Metode Penelitian
Showing 25–29 of 29 results
-
Model Penelitian Sosiologi
Rp62.000Penelitian merupakan aktivitas ilmiah yang dilakukan secara sistematis dan objektif dalam aspek prosedur dan penerapan teori yang digunakan. Penelitian adalah usaha untuk menemukan kebenaran objektif yang dapat berbentuk hasil solusi atas permasalahan sosial atau pengujian hipotesis dan dapat berupa temuan hasil pengamatan dan analisis data yang akurat. Dalam penelitian sosiologi diperlukan penguasaan metodologi dan berbagai pendekatan dalam proses berpikir logis yang didukung oleh fakta empiris. Hal ini disebabkan sosiologi berkaitan dengan struktur dan tindakan sosial pada masyarakat dengan berbagai pengaruh internal dan eksternal.
-
Panduan Praktis Memahami Penelitian
Rp30.000Buku berjudul “Panduan Praktis Memahami Penelitian” disajikan dalam bentuk sederhana,ringkas, padat, dan sistematis, serta disajikan dalam bahasa yang mudah dipahami, agar mahasiswa dapat lebih mudah memahami dan menelaah materi yang terkandung didalamnya.
Buku ini berisi sepuluh bab, yaitu bab kesatu: Konsep dasar penelitian; bab kedua: masalah dan judul penelitian; bab ketiga: kajian teori dan kerangka pemikiran; bab keempat: hipotesis penelitian; bab kelima: variabel dan data; bab keenam: teknik pengumpulan data; bab ketujuh: validasi dan reliabilitas; bab kedelapan: populasi dan sampel; bab kesembilan: teknik analisis data; bab kesepuluh: penulisan laporan penelitian.
-
Penelitian Tindakan Kelas
Rp40.000Buku ini menguraikan kajian penelitian tindakan kelas yang berhubungan dengan perencanaan pendidikan, metode pembelajaran, media pembelajaran, alat pendidikan, kurikulum, dan supervisi pendidikan sehingga dapat diperoleh gambaran permasalahan yang timbul dalam proses pembelajaran dan pelaksanaan pengelolaan kelas yang memberikan dampak positif bagi ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
-
Penilaian Autentik (Konsep, Prinsip, dan Aplikasinya)
Rp60.000Pembelajaran berbasis konstruktivisme, telah melandasi penerapan Kurikulum 2013, merupakan pergeseran dari paradigma lama menuju penilaian autentik, yaitu kegiatan menilai peserta didik yang menekankan pada hal-hal yang seharusnya dinilai, baik proses maupun hasil dengan berbagai instrumen penilaian yang disesuaikan dengan tuntutan kompetensi yang ada pada Standar Kompetensi (SK) atau Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD). Pada penilaian autentik ada kecenderungan yang fokus pada tugas-tugas kompleks atau kontekstual, memungkinkan peserta didik untuk menunjukan kompetensi mereka yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Oleh karena itu, penilaian autentik sangat relevan dengan pendekatan saintifik.