Description
Metodologi Tafsir Al-Quran
Strukturalisme, Semantik, Semiotik, dan Hermeneutik
ISBN 978-979-076-343-2
Tebal 496 hlm; 16 x 24 cm
Terbit/Cetakan I : November 2013
Tidak semua ayat Al-Quran menjelaskan persoalan kehidupan secara detail, tetapi lebih banyak bersifat umum sehingga dibutuhkan pemahaman dan penafsiran yang lebih intens terhadap ayat-ayat yang masih global tersebut. Tekstualitas ayat-ayat Al-Quran banyak yang memerlukan penafsiran kontekstualnya. Demikian pula, ayat-ayat lokal yang mengisahkan peristiwa tertentu, memerlukan pemahaman maknawiah universal sehingga umat Islam dapat mengambil pelajaran dari pemaknaan ayat-ayat tersebut. Begitu pula, kata-kata yang memerlukan pemahaman linguistik sehingga maknanya dapat ditemukan dengan tepat.
Dalam sejarahnya, penafsiran dan pemahaman Al-Quran tidak dapat dilepaskan dari perkembangan ilmu pada setiap zaman umat Islam (atau manusia). Perkembangan ilmu dan pengetahuan tersebut pada satu sisi dapat dipergunakan sebagai media atau alat untuk memahami dan menafsirkan Al-Quran. Pada sisi lain, hal tersebut juga dapat dipergunakan untuk membuktikan keunggulan (mukjizat) Al-Quran bagi manusia pada setiap zaman.
Buku ini menawarkan beberapa alternatif pendekatan baru dalam kajian Al-Quran. Upaya ini merupakan salah satu cara memanfaatkan temuan-temuan baru sebagai media, alat, atau instrumen untuk memahami dan menafsirkan teks Al-Quran. Beberapa pendekatan kontemporer yang diangkat dalam buku ini adalah strukturalisme, semantik, semiotik, dan hermeneutik. Keempat pendekatan ini diangkat karena mempunyai kaitan yang erat dalam kajian “teks”, dan mampu menjadi pendekatan dan instrumen absolut (mutlak) yang mampu memahami dan menafsirkan “teks” Al-Quran secara alternatif-tentatif.